A Pelaksanaan Praktikum. Tujuan Praktikum :Untuk mengetahui apakah ada kandungan boraks di dalam makanan yang di uji. Hari / Tanggal : Senin, 08 Januari 2018. Waktu : 14.00 - 16.00. Tempat : Ruang Laboratorium PGSD. B. Landasan Teori. Boraks atau dalam nama ilmiahnya dikenal sebagai sodium tetraborate decahydrate merupakan bahan pengawet yan Tujuan Praktikum Untuk mengetahui apakah ada kandungan boraks di dalam makanan yang di uji Hari / Tanggal Senin, 08 Januari 2018 Waktu – Tempat Ruang Laboratorium PGSD Boraks atau dalam nama ilmiahnya dikenal sebagai sodium tetraborate decahydrate merupakan bahan pengawet yan di kenal masyarakat awam untuk mengawetkan kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Tampilan fisik boraks adalah berbentuk serbuk kristal putih, jika larut ke dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat H3BO3. dengan demikian bahaya boraks identik dengan bahaya asam borat Khamid, 1993. Senyawa-senyawa asam borat ini mempunyai sifat-sifat kimia sebagai berikut jarak lebur sekitar 1710C. Larutan dalam 18 bagian air dingin, 4 bagian air mendidih, 5 bagian gliserol 85 %, dan tidak larut dalam eter. Kelarutan dalam air bertambah dengan penambahana asam klorida, asam sitrat atau asam tartrat. Mudah menguap dengan pemanasan dan kehilangan satu molekul airnya pada suhu 10000C yang secara perlahan berubah menajdi asam metaborat HBO2. Asam borat merupakan asam lemah dengan garam alkalinya bersifat basa, mempunyai bobot molekul61,83 berbentuk serbuk halus kristal transparan atau granul putih tak berwarna dan tak berbau serta agak manis Khamid, 2006. Boraks memiliki fungsi sebagai antiseptik zat yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme. Pemakaiannya adalah dalam obat biasanya dalam salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut, bahkan juga untuk pencuci mata. Boraks juga digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu. Meskipun bukan pengawet makanan, boraks sering digunakan sebagai pengawet makanan. Boraks sering disalahgunakan untuk mengawetkan berbagai makanan seperti bakso, mie basah, pisang molen, siomay, lontong, ketupat dan pangsit. Selain bertujuan untuk mengawetkan, boraks juga dapat membuat tekstur makanan menjadi lebih kenyal dan memperbaiki penampilan makanan Vepriati, 2007. Boraks dapt memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus serta memiliki kekenyalan yang khas. Dengan kemampuan tersebut boraks sering disalahgunakan oleh para produsen makanan yaitu digunakan sebagai bahan pengawet pada makanan yang dijualnyaseperti mie basah, bakso, lontong, cilok, dan otak-otak dengan ciri-cirinya tekstur sangat kenyal, tidak lengket, dan tidak mudah, putus pada mie basah,. Namun begitu boraks merupakan bahan tumbuhan makanan yang sangat berbahaya bagi manusia karena bersifat racun. Boraks beracun terhadap semua sel, bila tertelan boraks dapat mengakibatkan efek pada susunan syaraf pusat, ginjal dan hati. Konsentrasi tertinggi dicapai selama ekskresi. Ginjal merupakan organ paling mengalami kerusakan dibandingkan dengan orang lain. Dosis fatal untuk dewasa 15-20 g dan untuk anak-anak 3-6 g. b. Bakso bening tanpa kecap dan saos 1. Kupaslah kunyit hingga bersih dari kulitnya 2. Tumbuk kunyit sampai halus atau bisa digunakan blender atau yang lainnya yang dapat menghaluskan kunyit 3. Kemudian, setelah kunyit halus campurkan dengan air secukupnya, lalu aduk agar dapat bercampur dengan merata 4. Lalu, ketika ekstrak kunyit dan air sudah tercampur rata masukkan ke dalam mangkok 5. Setelah itu, ambil tisu dan tusuk gigi yang sudah disiapkan tadi lumuri atau basahkan dengan cairan kunyit tadi hingga meraat 6. Langkah selanjutnya, setelah tisu kering dan berwarna kuning. Cincang gorengan tadi dan olesi ke tisu yang sudah kering dan oles pada tusuk gigi. 7. Lalu, tunggu beberapa menit. Amatilah perubahan yang terjadi. Jika terjadi perubahan warna. Maka pada makanan itu mengandung boraks. Dan bandingkan dengan gorengan yang tidak mengandung boraks. Bahan Warna sebelum di olesi kunyit Warna setelah di olesi kunyit Keterangan Bakso Abu Abu Tidak mengandung boraks Tahu Isi Kuning Kuning Tidak mengandung boraks Tempe Goreng Kuning Kuning Tidak mengandung boraks Note Perubahan warna pada makanan yang mengandung boraks adalah coklat. Bila suatu makanan banyak mengandung boraks, maka warna setelah diolesi dengan kunyit akan berubah menajdi coklat yang sangat pekat, bahkan sampai berwarna coklat kemerahan. Dari praktikum yang telah kami lakukan, kami mendapat hasil berupa yang pertama, pada bakso dari hasil uji makanan pada bakso dengan menggunakan ekstrak kunyit dengan bantuan media tisu dan tusuk gigi setelah kami mencincang bakso kemudian kami letakkan di atas tisu yang sudah di keringkan dan ditusuk dengan tusuk gigi warna bakso tidak berubah warna hal ini menunjukan bahwa bakso tidak terindikasi mengandung borak karena jika makanan mengandung borak maka makanan tersebut berubah warna menjadi coklat dan jika warnanya tetap maka makanan tersebut tidak mengandung borak. Selanjutnya uji makanan kedua kami menguji tahu isi, kami melakukan hal yang sama kami mencincang tahu isi kemudian kami menaruh tahu isi di atas tisu yang sudah dilumuri ekstrak kunyit dan dikeringkan kemudian di tusuk dengan tusuk gigi kami menemukan bahwa tahu isi tidak berubah warna menjadi coklat hal ini menunjukan bahwa makanan ini tidak terindikasi mengandung borak. Uji makanan terakhir pada uji borak ini adalah kami menguji gorengan berupa tempe goreng, kami melakukan perlakuan yang sama, dan kami menemukan bahwa gorengan tidak berubah warna hal ini menunjukan bahwa gorengan tidak mengandung boraks. Pada makanan yang mengandung boraks, warna yang di hasilkan saat bereaksi tergantung banyak atau tidaknya pemakaian boraks pada pada makanan tersebut. Semakin banyak boraks yang di pakai maka reaksi tersebut warnanya semakin gelap pekat orange-merah-coklat. Bakso lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks. Bila di gigit akan kembali ke bentuk semula, tahan lama atau awet beberapa hari, warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di semua bagian, baik di pinggir maupun tengah, bau terasa tidak alami. Ada bau yang muncul bila di lempar ke lantai akan mantul seperti bola bekel. Begitupun dengan gorengan, apabila gorengan di taruhkan boraks maka akan mengalami perubahan warna menjadi coklat. Apabila gorengan tersebut banyak mengandung boraks, maka warna yang akan terjadi setelah di olesi kunyit akan berubah menjadi coklat yang sangat pekat, bahkan sampai berwarna coklat kemerahan. Dengan penelitian ini, kita dapat terbantu dalam mengetahui ada tidaknya kandungan boraks pada bakso dan gorengan. Cara ini dapat di lakukan dengan mudah dan praktis karena tidak perlu di lakukan di labolaturium. Tetapi, kita dapat melakukannya di rumah. Namun setelah kami selesai melakukan penelitian atau uji coba makanan, ternyata kami tidak menemukan kandungan boraks pada makanan seperti bakso dan gorengan. Namun, kita harus teliti dalam melihat perubahan warna yang terjadi pada tusuk gigi. Terkadang, warna pada kunyit yang lebih pekat menyusahkan kita dalam melihat perubahan setelah bereaksi. Makanan yang mengandung boraks akan berubah warnanya menjadi coklat, dan jika kandungan boraksnya terlalu banyak maka makanan tersebut akan berubah menjadi warna coklat pekat. Namun setelah kami selesai melakukan penelitian atau uji coba makanan, ternyata kami tidak menemukan kandungan boraks pada makanan seperti bakso dan gorengan. Hasil uji boraks pada bakso dan gorengan yang telah kami uji coba ternyata tidak ada terdapat boraks di dalamnya. REFRENSI Khamid, 1993 Bahaya Boraks Bagi Penerbit Kompas Khamid, Bahaya Boraks Bagi Kesehatan. Jakarta Penerbit kompas Verpiati, 2012. Dasar Teknologi pembuatan dendeng dan bakso. Universitas Sebelas Maret Surakarta Hamdani, 2012. Boraks. Tersedia di http// diakses tanggal 09 januari 2018

Selanjutnyamelakukan langkah diatas pada larutan kunyit dengan perbandingan 5 ml kunyit dan 1 ml air. Selanjutnya melakukan uji daya kesensitivan paper test kit. Dari pengujian yang telah dilakukan, kemampuan paper test kit sederhana ini adalah mendeteksi kandungan boraks pada makanan dengan kadar minimal 200 ppm. Dan semakin besar kadar ppm

0% found this document useful 0 votes3 views9 pagesOriginal TitleLaporan Uji Boraks Menggunakan Kunyit_Adhani Nur F& Triana Nurul S-dikonversi-1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3 views9 pagesLaporan Uji Boraks Menggunakan Kunyit - Adhani Nur F& Triana Nurul S-Dikonversi-1Original TitleLaporan Uji Boraks Menggunakan Kunyit_Adhani Nur F& Triana Nurul S-dikonversi-1Jump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Larutankunyit merupakan deteksi boraks yang sederhana. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti mengharapkan perlu adanya uji kandungan boraks dengan metode kuantitatif seperti GC-MS dan HPLC. REFERENSI . BPOM. (2019). Laporan Tahunan 2019. In Jakarta. Fauziah, R. R. (2014). Kajian Keamanan Pangan Bakso dan Cilok Yang Berdar di Lingkungan Ahmad Fauzan Sazli ilustrasi / JAKARTA, KabarKampus – Boraks seringkali digunakan sebagai pengawet makanan. Untuk itu masyarakat harus hati-hati dalam memilih makanan, karena kandungan pengawet yang satu ini berbahaya bagi kesehatan. - Advertisement -Salah satu cara untuk menguji kandungan boraks dalam makanan adalah dengan menggunakan alkohol. Namun mahasiswa Prodi Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta menggunakan indikator alami yakni kunyit yang dikenal dengan kandungan kurkumin untuk menguji kandungan boraks tersebut. Mahasiswa tersebut adalah Na’in Anggraeni, Lutfiyatul Fuadah, Wheny Anif, Rifqi Ramadani, dan Dewi Sundar. Mereka melakukan penelitian dengan membuat paper test kit sederhana untuk Analisis Kadar Boraks dalam Makanan. Na’in Anggraeni, ketua tim peneliti mengatakan, bahwa kunyit merupakan bahan alami yang bisa digunakan untuk menguji kandungan boraks dalam makanan. Adanya kurkumin dalam kunyit membuat kunyit dapat digunakan sebagai kit yang dapat digunakan untuk menganalisis kandungan boraks secara sederhana. “Oleh karena itu, penelitian pembuatan paper test kit untuk analisis kadar boraks dalam makanan ini sangat diperlukan,” lanjutnya. Na’in menjelaskan, proses paper test kit dengan kunyit ini diawali dengan menumbuk halus kunyit dengan menggunakan mortar, ditambah sedikit air, dan disaring di dalam beaker glass. Kemudian air kunyit di dalam beaker glass sebagian dituangkan pada petridish. Setelah itu kertas whatman dicelupkan ke dalam petridis dan dibolak-balik hingga semua permukaannya rata dengan air kunyit. Langkah selanjutnya adalah kertas whattman ditata di atas papan dan dikeringkan di bawah terik sinar matahari. Lakukan langkah di atas pada larutan kunyit dengan perbandingan 5 ml kunyit dan 1 ml air. Kemudian lakukan uji daya kesensitivan paper test kit. Dari pengujian yang telah dilakukan, paper test kit ini mampu mendeteksi kandungan boraks pada makanan dengan kadar minimal 200 ppm. Semakin besar kadar ppm dari boraks maka semakin jelas warna coklat pada paper test kit. Menurut Na’im, alat ini digunakan dengan membuat ekstrak dari makanan yang akan diketahui kandungan boraksnya, misalnya pada bakso. Bakso ditumbuk dan ditambahkan sedikit air sehingga ekstraknya dapat diambil. Kemudian diteteskan ke paper test kit. Apabila warnanya berubah menjadi coklat, makanan itu mengandung boraks. Paper test kit sederhana ini dapat mendeteksi kandungan boraks hingga 200 ppm. Sementara para pembuat bakso komersial biasa menambahkan boraks ke dalam adonan bakso dengan kadar 0,1 – 0,5 % dari berat adonan. Jika dikonversikan ke dalam ppm menjadi sekitar 800-4000 ppm. Dengan adanya alat ini, tambah Na’in, masyarakat akan dapat meminimalkan konsumsi makanan yang mengandung boraks, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya bila sudah melebihi ambang batas di dalam tubuh manusia. [] - Advertisement -
Bahan- Lumpang dan alu - HCl - Satu set tabung reaksi - FeSO4 - Pipet - KMnO4 - Cawan porselin - Kunyit - Pembakar spirtus - Baso Ikan dan Puyam - Batang pengaduk - Scallop dan Nugget - Serbet - Boraks dan Formalin Laporan Praktikum Uji Analisis Formalin pada Makanan secara Modern dan Konvensional | 8 V. Prosedur Kerja - Pembuatan Larutan
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA UJI FORMALIN DAN BORAKS PADA MAKANANLAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA UJI FORMALIN DAN BORAKS PADA MAKANAN

Materi:Teks laporan percobaanNama Kelompok :1.Azka Az Zahra2.Bagus Arya Wirayuda3. Indah Ratna Selfiana4. Muhammad Rizki Maulana5. Ramzi Ilham Ramadhan6. Ta

. 139 39 60 245 176 387 384 180

laporan uji boraks dengan kunyit